Tuesday, March 31, 2015

Hai Kamu !

0

2 tahun kita menjalani hubungan jarak jauh, entah kapan kita bisa bersama layaknya dulu. Aku kangen kamu, kangen akan semua hal indah yang sering kita lakukan dulu. Aku masih mengharapkan kamu untuk selalu jadi malaikat terindahnya aku. Tapi semuanya udah gak sama. Semua udah berubah. 1 tahun belakangan ini kita emang sering berantem, sering adu argumen hanya untuk sebuah masalah sepele. Bahkan karena itu alesan ini yang membuat kamu mungkin berubah. 1 bulan lalu, ketika tiba-tiba kontak kamu menghilang di bbm aku, dan setelah aku cari tau ternyata bbm kamu lagi error di waktu itu. Aku berusaha buat nge-invite kamu lagi. Tapi aku malah dapet 1 jawaban yang kurang enak untuk hati aku. Ya
, kamu mutusin aku :)

1 minggu berjalan tanpa kamu, aku kangen, rindu, pengen denger suara kamu. Tapi kenyataan yang lebih gaenak. Aku stalk twitter kamu, dan disana ada sebuah nama dari orang lain. Nama yang seharusnya nama aku dan waktu aku liat di bio kamu ternyata itu bukan aku. Kaget ketika kamu update tentang dia, tentang jalannya kamu sama dia, becanda sama dia. Aku berusaha sabar, ah mungkin cuma sahabat atau temen deketnya aja.

Hari-hari berlalu, aku coba menghubungi kamu lagi. aku DM kamu dan kamu pun membalasnya. aku berusaha untuk minta maaf dan permintaan maaf aku kamu terima. Tapi ada 1 balasan yang bikin aku semakin ingin tau tentang dia, " Jangan berfikiran macem-macem tentang habyb ya, dia bukan siapa siapa kok. Kita jalanin aja seperti biasa". Perasaan aku agak gak enak, setelah itu aku invite lagi dia, kita bbman lagi seperti dulu. Aku tanya tentang dia itu siapa dan dia jujur, "Sebenernya dia itu pelampiasan aku, maaf ya. Tapi kamu jangan /marah, cuma pelampiasan aja kok."

Hah ? Pelampiasan? kaget juga dengernya, ternyata apa yang aku rasakan memang bener ada yang gak beres. 1 bulan kita berantem karna dia. Aku yang membuat suasana jadi gaenak. Aku yang maksain kehendak sendiri. Aku yang gak rela kehilangan dia hingga akhirnya aku terus billang untuk tinggalin dia. Tapi kamu hanya respon, " Kamu yang sabar ya, Aku cuma mau ngerubah dia jadi lebih baik." Apapun alesannya, yang namanya diduain itu gaenak, aku tau selama ini aku salah sampe kamu nyari orang lain yang bisa bahagiain kamu di sana. Aku minta maaf.

Lama keadaan ini berlangsung, sewaktu saat hape berdering karna bbm dari kamu yang berbunyi " Maaf ya, Aku udah sayang sama dia :')" seketika itu juga aku langsung gatau bisa ngomong apa lagi. Semua yang aku takuti jadi terjadi. Hal yang selama ini aku takutkan jadi kejadian. Kamu sayang sama orang lain.

Hari - hari berlalu dengan perasaan aku yang gak karuan, aku udah berusaha untuk yakinin kamu supaya kamu balik ke aku. Tapi kamu malah tetep untuk sama dia dengan alasan untuk membuat dirinya jadi lebih baik. " Aku gamau mikirin cowok dulu, Gamau punya beban karna kalian, Aku mau fokus sama sekolah, fokus ngerubah Habyb, mau fokus nyabet banyak prestasi. Gak cuma mau mikirin tentang cinta. Aku akan balik dengan sendirinya kalau emang udah waktunya. Kalau mau sabar nunggu ya silahkan nunggu."

"Iyaudah aku akan selalu nunggu kamu sampe kamu pulang ke aku." Kalimat terakhir yang aku kirim ke kamu lewat sebuah pesan dan sampai sekarang kita belum komunikasi lagi. Aku biarkan kamu bebas, aku doakan yang terbaik untuk kamu. Semoga apa yang kamu ciptakan bisa cepat tercapai.



Hai Kamu!! Aku kangen sama kamu, kangen perhatian kamu, sayangnya kamu, isengnya kamu, kecewanya kamu, khawatirnya kamu. Semangat untuk semuanya ya. Jangan egois, lebih sabar. Aku sayang sama kamu.

0 comments:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net