Rindu

Kembali lagi di dunia gue setelah sekian lama menghilang gitu aja karena bingung mau nulis apa dan gatau lagi kepikiran masalah apa, jujur aja sekarang jadi jarang banget nulis karena emng lagi jarang banget ada masalah. Karena sumber inspirasi gua untuk nulis ya dari masalah, semakin banyak masalah semakin banyak inspirasi yang masuk dan terlintas gitu aja di otak gue, kali ini gue coba bahas masalah “ Rindu “ asik kali ya ? yuk lah kita mulai.

Rindu itu semacam

penyakit yang klo gak ketemu obatnya ya gabakal sembuh, semakin banyak nahan rindu bisa dibilang semakin banyak kita nahan penyakit, tapi gak semua rindu bisa jadi penyakit kok, tergantung rindunya yang gimana dlu. Apa sih obat dari yg namanya penyakit Rindu ini ? ya apa lagi selain dengan pertemuan, tapi gak setiap Rindu bisa terobati dengan pertemuan, kadang rasa Rindu itu datang hanya untuk mendidik dan mengajarkan kita supaya jadi orang yg lebih baik, bukan sebagai perasaan yg bisa dipertemukan nantinya.

Rindu itu indah, sebuah perasaan yang tiba-tiba datang hanya karena melihat suatu hal yg mungkin dulu pernah ada cerita di dalamnya. Sebuah keinginan terpendam yg suatu saat bisa saja jadi sebuah kebahagiaan.

Rindu itu sakit, sebuah perasaan yang tiba-tiba datang disaat kita tidak ingin melihat ke belakang lagi, sebuah keinginan untuk melepaskan dan melupakan, atau hanya sebatas perasaan yang memanggil kembali tapi waktu yang tak mengijinkan.

Rindu itu bahagia, bahagia bisa mengingat lagi, perasaan yang kadang bisa bikin senyum sendiri. Dan kadang bisa membuat semangat untuk lebih cepat menyelesaikan urusan dan bertemu dengan yang dirindukan.

Rindu itu menyita waktu, perasaan yang susah menghilang begitu saja, semakin dipikirkan untuk hilang, semakin menetap perasaan itu untuk susah lepas dari pikiran, kadang beberapa pekerjaan yang seharusnya bisa kita selesaikan terganggu bgtu saja hanya karena perasaan ini yang datang secara tiba-tiba tanpa meminta izin terlebih dahulu.