Pagi ini terasa indah bagiku, pagi
yang berbeda diantara pagi-pagi ku sebelumnya. Matahari yang mulai muncul
membuat suasana hati terasa lebih hangat. Udara dingin pun seakan menjauh
disaat sang mentari mulai menampakkan sinarnya. Kicauan burung yang seakan
menambah indah suasana di pagi yang jauh dari suara mesin dan polusi udara yang
biasa aku dengar saat aku masih tinggal di kota dulu. Oh iya, nama ku Gilang
Purnama biasa dipanggil Gilang. Aku ini bukan orang hebat, hanya seseorang yang
rindu akan kedamaian dan suasana asri seperti di desa ini. Maklum, dulu aku
tinggal di kota besar yang bisa dibilang hampir tidak ada pemandangan hijau
yang bisa aku lihat seperti disini.
Disini aku belum mempunyai teman, hanya
beberapa tetangga yang setiap harinya selalu ku sapa dan mereka selalu
memberikan senyum sebagai pertanda bahwa mereka menerimaku dengan baik disini.
Sampai suatu ketika disaat aku sedang berjalan dibawah sinar matahari pagi, aku
bertemu dengan seorang perempuan. Ia sedang duduk di bawah pohon sambil melihat
ke arah matahari terbit. Aku pun datang untuk sekedar menyapa dan berkenalan
dengan dia. “Hai, boleh ikut duduk disini ?” ucapku sambil